contoh kalimat natural uranium
- By tonnage, separating natural uranium into enriched uranium and depleted uranium is the largest application.
Uranium dipisahkan menjadi uranium yang diperkaya dan depleted uranium. - Reactors using heavy water or graphite as the moderator can operate using natural uranium.
Reaktor yang menggunakan air berat atau grafit sebagai moderator dapat beroperasi menggunakan uranium alam. - 1 ton of natural uranium can produce more than 40 million KW-hours of electricity.
1 ton uranium alam dapat memproduksi listrik lebih dari 40 juta KW-jam. - At the moment, the main activity of the chemical plant is the production of pure compounds of natural uranium (refining).
Saat ini, aktivitas utama pabrik kimia adalah produksi senyawa murni uranium alami (refining). - The most common isotopes in natural uranium are uranium-238 (which has 146 neutrons and accounts for over 99%) and uranium-235 (which has 143 neutrons).
Isotop yang paling umum adalah uranium-238 (146 neutron) dan uranium-235 (143 neutron). - Depleted uranium contains much less U-234 (around 0.001%) which makes the radioactivity of depleted uranium about one-half of that of natural uranium.
Uranium terdeplesi lebih kurang mengandung U-234 (sekitar 0,001%) yang membuat radioaktivitas uranium terdeplesi sekitar satu-setengah dari uranium alam. - Natural uranium has an "equilibrium" concentration of U-234 at the point where an equal number of decays of U-238 and U-234 will occur.
Uranium alam memiliki konsentrasi "kesetimbangan" U-234 pada titik ketika dalam jumlah yang sama peluruhan U-238 dan U-234 akan terjadi. - At that time the natural uranium had a concentration of about 3% 235U, and could have reached criticality with natural water as neutron moderator.
Saat itu uranium alamiah memiliki konsentrasi sekitar 3% 235U, dan dapat menjadi kritikal dengan air alamiah sebagai moderator neutron. - After 40 years its radioactivity drops by 99.9%, though it still takes over a thousand years for the level of radioactivity to approach that of natural uranium.
Setelah 40 tahun, pancaran radioaktifnya 99.9% lebih rendah daripada saat bahan itu baru saja selesai digunakan. - One tonne of natural uranium in ore contains about 0.2 milligrams of actinium-227, and one tonne of thorium contains about 5 nanograms of actinium-228.
Satu ton uranium alami dalam bijihnya mengandung sekitar 0,2 miligram aktinium-227, dan satu ton torium alami mengandung sekitar 5 nanogram aktinium-228. - Extraction of rather small amounts of U-234 from natural uranium would be feasible using isotope separation, similar to that used for regular uranium-enrichment.
Ekstraksi dengan jumlah agak kecil U-234 dari uranium alam akan memungkinkan dengan menggunakan pemisahan isotop, mirip dengan yang digunakan untuk pengayaan uranium rutin. - The increased percentage of U-234 in enriched natural uranium is acceptable in current nuclear reactors, but (re-enriched) reprocessed uranium might contain even higher fractions of U-234, which is undesirable.
Peningkatan persentase U-234 pada uranium alam diperkaya dapat digunakan untuk reaktor nuklir saat ini, tetapi uranium yang diolah kembali (pengkayaan ulang) bahkan mungkin mengandung fraksi U-234 lebih tinggi, merupakan hal yang tidak diinginkan. - Enriched uranium contains more U-234 than natural uranium as a byproduct of the uranium enrichment process aimed at obtaining U-235, which concentrates lighter isotopes even more strongly than it does U-235.
Uranium yang diperkaya mengandung U-234 lebih banyak dari uranium alam sebagai produk sampingan dari proses pengayaan uranium yang ditujukan untuk memperoleh U-235, yang mengandung isotop lebih ringan, bahkan lebih kuat daripada U-235. - Mixed oxide, or MOX fuel, is a blend of plutonium and natural uranium or depleted uranium which behaves similarly (though not identically) to the enriched uranium feed for which most nuclear reactors were designed.
Mixed oxide, atau Bahan bakar MOX, adalah campuran dari plutonium dan uranium alam atau uranium depleted yang bersifat serupa (meskipun tidak persis sama) dengan uranium dengan pengkayaan yang digunakan dalam sebagian besar reaktor nuklir. - RepU recovered from light water reactor (LWR) spent fuel typically contains slightly more U-235 than natural uranium, and therefore could be used to fuel reactors that customarily use natural uranium as fuel, such as CANDU reactors.
RepU yang pulih dari bahan bakar bekas reaktor air ringan (LWR) biasanya mengandung sedikit lebih banyak U-235 dari uranium alami, dan karena itu dapat digunakan untuk bahan bakar reaktor yang lazim menggunakan uranium alami sebagai bahan bakar, seperti reaktor CANDU. - RepU recovered from light water reactor (LWR) spent fuel typically contains slightly more U-235 than natural uranium, and therefore could be used to fuel reactors that customarily use natural uranium as fuel, such as CANDU reactors.
RepU yang pulih dari bahan bakar bekas reaktor air ringan (LWR) biasanya mengandung sedikit lebih banyak U-235 dari uranium alami, dan karena itu dapat digunakan untuk bahan bakar reaktor yang lazim menggunakan uranium alami sebagai bahan bakar, seperti reaktor CANDU. - Progress was slow until the arrival of the British MAUD Committee report in late 1941, which indicated that only 5 to 10 kilograms of isotopically enriched uranium-235 were needed for a bomb instead of tons of natural uranium and a neutron moderator like heavy water.
Pengembangan baru melesat setelah MAUD Committee dari Britania Raya melaporkan pada akhir 1941 bahwa sebuah bom hanya membutuhkan 5–10 kilogram uranium-235 yang sudah mengalami pengayaan isotop daripada berton-ton uranium yang tidak dikayakan (unenriched) disertai moderator neutron (e.g. air berat).